INGIN PASANG IKLAN ATAU ADVETORIAL DI SINI? HUBUNGI AYU DEVIE (+6281 916 405 532) ATAU WAYAN SUNANTARA (+6281 558 184 955)

PROF. WINASA: Tidak Ada Gugat Menggugat, Tetapi Apresiasi Demokrasi

Prof. Dr. I Gede Winasa merasa perlu untuk memberi apresiasi atas pewartaan media seputar apresiasi hukum oleh dirinya kepada Gubernur Bali, Mangku Pastika, pasca Pilkada Bali lalu. “Sebagai hasil dari sebuah proses demokrasi, terpilihnya Pak Mangku Pastika dan Pak Puspayoga sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali sudah sah, baik secara de facto maupun de jure. Secara de facto, itu ditunjukkan oleh perolehan suara dari kedua pasangan itu. Sedangkan secara de jure, ini dibuktikan dengan pelantikan yang dilakukan Mendagri atas nama Presiden. Untuk semua itu, saya sebagai mantan kompetitornya harus menerima dan secara terbuka menyatakan legowo,” demikian Prof. Winasa memberikan apresiasinya seputar kesimpangsiuran pewartaan media akan gugatannya kepada Mangku Pastika.

Lebih jauh Prof. Winasa menyatakan apa yang selama ini diwartakan media itu, mungkin terjadi kesalahan dari sisi persepsi saja. Karena baginya, tidak ada lagi gugat-menggugat atas hasil Pilkada Bali lalu. Kalaupun di permukaan terkesan ada langkah hukum yang dilakukan, itu tidak lebih dari sekedar apresiasi demokrasi yang harus diberikan sebagai warga negara. “Bukankah kalau berbicara tentang demokrasi, itu berarti kita berbicara tentang roll of the law and roll of the game. Jadi, ada aturan hukum dan ada aturan mainnya. Semua harus diapresiasi kalau kita memang sepakat untuk membangun peradaban demokrasi. Jadi ini bukan pada sisi gugat-menggugat,” tegas Prof. Winasa.

Tetapi sebagai langkah lanjutan, Prof. Winasa berjanji akan melakukan langkah-langkah administratif sehingga tidak terkesan ada pertentangan antara dirinya dengan Gubernur Bali terpilih, Mangku Pastika. “Yang harus dibangun itu kebersamaan. Bali tidak mungkin dibangun oleh pribadi-pribadi atau golongan-golongan tertentu saja. Itu sudah menjadi komitmen awal saya sejak terpilih menjadi Bupati Jembrana. Jadi, ke depan saya akan lebih konsen membangun Bali dari Jembrana,” tambah Prof. Winasa.
BACA JUGA :


Comments :

0 komentar to “PROF. WINASA: Tidak Ada Gugat Menggugat, Tetapi Apresiasi Demokrasi”

Posting Komentar